Penghijauan

Dalam rangka menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya di Jawa Barat, telah banyak dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, akan tetapi upaya-upaya tersebut banyak mendapat kendala karena sumber daya (manusia, dana dan waktu) yang dimiliki sangat terbatas oleh karena itu, agar sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara berdayaguna, diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efesien.

Salah satu langkah tersebut adalah menanamkan pemahaman lebih jauh mengenai pentingnya usaha pelestarian lingkingan hidup termasuk didalamnya pelestarian flora fauna dan satwa langka yang menitikberatkan pada upaya pendidikan/kampanye/ penyadartahuan terhadap masyarakat luas untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Di Jawa Barat, potensi berbagai komunitas yang ada dapat disatukan untuk saling mendukung upaya penyadartahuan masyarakat melalui kegiatan positif dan informative seperti seminar dan pameran, serta pemanfaatan teknologi informasi yang berdampak luas terhadap masyarakat umum seperti teknologi internet, selain juga kegiatan yang dapat mengakomodir komunitas-komunitas lingkungan yang ada mengingat beragamnya aktivitas komunitas lingkungan serta potensi pentingnya keberadaan flora fauna  dan satwa yang ada di Jawa Barat bagi upaya pelestarian lingkungan.

Penghijauan

Wilayah lahan cagar alam seluruh indonesia di pertengahan tahun 2015 terjadi bencana alam yaitu ''kebakaran hutan'' hampir sebagian  kawan cagar alam bahkan taman nasional pun kena bencana kebakaran entah itu murni bencana ataupula terjadi karena disengaja oleh pihak pihak yang tak bertanggung jawab. Begitu pula di daerah kami KAMOJANG sekitar pertengahan November 2015 daerah kami terjadi kebakaran hutan yang sangat luas, hampir sabagian kawasan cagar alam  ± 20 Hektar sekitar jalur pipa uap PT.PERTAMINA kamojang habis terbakar. 

Penanaman Pohon 

Awal desember ini sebagian wilayah Indonesia termasuk  kamojang memasuki musim hujan dan awal yang baik bagi pertumbuhan tanaman dari itu pula kami mengajukan permohonan bantuan penghijauan kepada pihak PT.PERTAMINA AG KAMOJANG untuk mengadakan reoisasi hutan kami selepas kebakaran kemaren dan Alhamdulillah pihak PGE pun menyambut baik kegiatan kami dan memberikan bantuan berupa bibit pohon endemik pohon khusus untuk wilayah cagar alam seperti pohon ki beureum , puspa, maglid dbs.
Pertengahan Desember ini kami bersama warga sekitar dibantu oleh pihak dari BKSDA melakukan penghijauan di sekitar lahan bekas kebakaran dengan bantuan dari berbagai pihak kami yakin kegiatan penghijauan ini bisa berjalan dengan baik , disamping itu kami juga di bantu pihak yang terkait melakukan pembinaan atau sosialisasi tentang lingkungan agar kedepannya kami khususnya wrga sekitar kamojang lebih peduli lagi terhadap lingkungan hutan kamojang agar senantiasa bersama sama menjaga lingkungan karena kita sangat prihatin terhadap hutan kami yang sekarang ini banyak terjadi kegiatan kegiatan ilegal seperti pembukaan lahan untuk dijadikan lahan perkebunan maupun penabangan pohon, pruduksi arang dan kegiatan yang merusak lainnya. yang sudah semestinya kita sebagai mahluk tuhan agar senantiasa saling membantu mengingatkan akan bahaya kerusakan hutan yang bisa berdampak banyak bagi lingkungan seperti tanah longsor kurangnya ebit air hilangnya populasi burung, monyet ,surili , rusa , harimau, dan binatang binatang lainnya yang ada di sekitar Kamojang.

Pemeliharaan pohon

Dalam hal perawatan pohon kami sadar butuh tenaga serta biaya banyak untuk bisa menjaga keutuhan hutan selepas penanaman apalagi penghijauan kami kemaren sekitar  ±23.000 pohon , untuk perawatan setiap pohon sebagai bahan dataan kami selaku pelaksana penanaman kami melakukan banyak hal seperti peninjauan langsung kelapangan pendaatan , publikasi sebagai documen serta laporan yang akan kami serahkan pada pihak BKSDA . dalam hal ini perhitungan penanaman pohon sampai bisa tumbuh subuh setidaknya harus selalu terpantau per 3 bulan sampai umur pohon sekitar 2 tahun lebih. perawatan ini di harus tetap berjalan karena kami tau dalam persentase penanaman untuk menanam pohon sekitar 1000 pohon saja paling sekitar 20% dari pohon tersebut yang akan tetap hidup sampai berkisar umur 5 tahun.

Hama Pohon 

Beragam jenis hama pohon dari mulai kita menanam hingga berumur 5 Tahun

• Hama pertama yang kita hadapi yaitu sejenis hama tumbuhan murni seperti ulat, tikus dan sejenis hamma perusak lainnya
• Selanjutnya faktor kegagalan bagi pohon yaitu sekitar umur 6 bulan tanam yaitu kurangnya perawatan di sekeliling pohon yang seharusnya di sekitar pohon tersebut yang berdiameter 1 Meter persegi harus bersih dari tumbuhan lain seperti rumput liar dan senantiaa di beri pupuk tambahan dalam jangka waktu 2 Tahun lebih.
• Hingga sampai berumur 2 Tahun bahkan lebih ataupun bisa saja kurang hama pohon selanjutnya itu yang menurut kami sangat sulit diatasi itu berupa hama Golok dan Sabit , yaa kenapa bisa dibilang sulit itu dia karena kurangnya sosialisasi serta kesadaran masyaratat akan lingkungan hutan.

kami yakin dan berusaha semoga kedepannya kita sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna yang senantiasa di beri akal untuk bisa berfikir panjang tentang bahaya dan dampak lingkungan apalagi dengan rusaknya alam, kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dan kami sangat mengharapkan untuk senantiasa bekerja sama dalam hal menjaga kelestarian lingkungan baik itu berupa materi maupun yang lainnya, serta mmengajak seluruh lapisan masyarakan unuk senantiasa menjaga lingkungan dan ikut serta dalam hal pencegahan bahaya ligngkungan ataupun membantu mensosialisasikan tentang lingkungan.  

Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak-pihat yang membantu terlaksananya kegiatan penghijauan ini, yang mudah mudahan kedepannya kami tumbuh menjagi kelompok ataupun pribadi yang senantisa mengedepankan kepentingan lingkungan, dan semoga apa yang kita semua berikan untuk lingkungan kita ini menjadi ladang ibadah buat  kita dan di catat Allah SWT sebagai amal baik buat bekal di akhirat kelak.  Aamiin!